Namun, harus diwaspadai kekuatan Racing. Pasukan Miguel Angel Portugal ini berhasil membalikkan anggapan banyak orang dengan menduduki posisi aman dari jangkauan zona degradasi. Los Verdiblancos tim yang sulit dibekuk. Racing sempat membukukan empat penampilan tak terkalahkan sebelum ditekuk Athletic Bilbao pekan lalu.
Melawan Barcelona, Racing mengantungi rekor tidak menguntungkan. Selain pernah "disekolahkan" Barcelona 3-0 pada laga awal musim, Racing tidak pernah mampu memetik poin ketika menghadapi empat besar klasemen Primera Liga.
Barcelona yang menatap rekor kemenangan beruntun di Primera Liga mencetak setidaknya tiga gol dalam sepuluh dari 13 kemenangan yang mereka raih. Kalau segalanya berjalan dengan ritme yang sama, Barcelona dapat mengumpulkan 102 poin hingga akhir musim serta mencetak 122 gol dengan selisih hingga 100 gol.
Lupakan dulu rekor statistik tersebut. Tengah pekan, Barcelona ditekuk Real Betis 3-1 pada laga kedua perempat-final Copa del Rey. Beruntung mereka sudah mengantungi kemenangan 5-0 di Camp Nou sehingga dapat melenggang ke babak empat besar.
Pep Guardiola pun mengabaikan statistik. Menurutnya, jalan terjal masih ada di depan mata Barcelona karena masih menghadapi laga-laga tandang melawan Valencia, Villarreal, Sevilla, dan tentu saja, Real Madrid.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar